
Memahami perbedaan antara jaya128 backlink dofollow dan nofollow sangat penting dalam strategi SEO. Backlink sendiri merupakan salah satu elemen krusial dalam Search Engine Optimizations yang masih sangat efektif. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam proses link building adalah mengenal jenis-jenis backlink, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan hasil yang akan diperoleh.
Secara umum, backlink terbagi menjadi dua jenis utama: Dofollow dan Nofollow. Pada artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam perbedaan antara kedua jenis backlink ini, serta bagaimana masing-masing dapat mempengaruhi performa SEO situs Anda. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Backlink Dofollow dan Nofollow?
Untuk memahami perbedaan backlink dofollow dan nofollow Anda harus memahami definisinya terlebih dahulu. Nah berikut ini penjelasan lengkap definisi keduanya:
Apa itu Backlink Dofollow?
Backlink dofollow adalah jenis tautan yang memberikan “nilai” atau otoritas SEO pada halaman yang dituju. Saat sebuah halaman memiliki backlink dofollow, mesin pencari seperti Google akan mengikuti tautan tersebut dan mentransfer otoritas dari halaman asal ke halaman yang dituju.
baca juga : Daftar Backlink WordPress Gratis Dofollow Terbaru
Dengan kata lain, backlink dofollow membantu meningkatkan peringkat SEO halaman yang menerima tautan tersebut. Secara default, hampir semua tautan di situs web, seperti di WordPress, bersifat dofollow, yang berarti Google akan mengikuti dan mengindeks tautan tersebut.
Oleh karena itu, mendapatkan backlink dofollow dari situs dengan otoritas tinggi dapat memberikan dampak besar bagi peringkat pencarian situs Anda.
Keuntungan Backlink Dofollow:
1. Meningkatkan otoritas domain situs Anda.
2. Meningkatkan peringkat kata kunci di mesin pencari.
3. Digunakan oleh banyak blogger dan situs berita untuk mendongkrak visibilitas mereka di hasil pencarian.
Apa Itu Backlink Nofollow?
Sebaliknya, backlink nofollow adalah jenis tautan yang tidak memberikan nilai atau otoritas SEO pada halaman yang dituju. Ketika sebuah halaman memiliki backlink nofollow, mesin pencari akan mengabaikan tautan tersebut dalam perayapannya (crawling) dan tidak akan mentransfer otoritas SEO dari halaman asal ke halaman yang dituju.
Tautan nofollow memberitahu mesin pencari untuk tidak mengikuti atau tidak memberi nilai SEO pada link tersebut. Namun, backlink nofollow masih memiliki peran penting dalam strategi backlink. Tautan ini membantu menciptakan keseimbangan antara tautan yang mengikuti dan yang tidak mengikuti di situs Anda.
baca juga : Apa Itu Niche Keyword? Manfaat dan Cara Mengidentifikasinya
Jika sebuah situs memiliki terlalu banyak backlink dofollow, Google dapat menganggapnya sebagai spam, yang justru bisa merugikan peringkat situs Anda.
Keuntungan Backlink Nofollow:
1. Membantu menjaga keberagaman profil backlink situs.
2. Dapat meningkatkan trafik langsung jika berasal dari situs yang relevan.
3. Mencegah penalti dari Google jika digunakan dengan bijak.
Untuk membuat tautan menjadi nofollow, Anda perlu menambahkan rel=”nofollow” pada tag HTML tautan tersebut.
Perbedaan Backlink Dofollow dan Nofollow
Memahami perbedaan antara backlink dofollow dan nofollow sangat penting dalam membangun strategi SEO yang efektif. Untuk memudahkan Anda, berikut adalah perbandingan antara kedua jenis backlink ini:
Aspek | Backlink Dofollow | Backlink Nofollow |
---|---|---|
Sifat | Mengikuti dan mentransfer otoritas (PageRank) | Tidak mengikuti dan tidak mentransfer otoritas |
Pengaruh terhadap SEO | Meningkatkan ranking SEO dan otoritas halaman | Tidak berpengaruh pada ranking atau otoritas SEO |
Penerusan Link Juice | Meneruskan “link juice” ke halaman yang dituju | Tidak meneruskan “link juice” |
Indeksasi oleh Mesin Pencari | Dapat diindeks oleh mesin pencari seperti Google | Tidak dapat diindeks oleh mesin pencari |
Cara Penandaan | Secara default menggunakan tag <a> | Menggunakan atribut rel=”nofollow” |
Contoh HTML | <a href=”https://contoh.com”>Contoh</a> | <a href=”https://contoh.com” rel=”nofollow”>Contoh</a> |
Dalam konteks SEO, link juice merujuk pada nilai atau otoritas yang mengalir dari satu halaman web ke halaman lain melalui backlink. Konsep ini menggambarkan bagaimana mesin pencari menilai kekuatan atau otoritas halaman berdasarkan tautan yang mengarah padanya.
Backlink dofollow memungkinkan link juice mengalir ke halaman tujuan, yang dapat meningkatkan ranking SEO halaman tersebut. Sementara itu, backlink nofollow tidak meneruskan link juice, sehingga tidak memberikan pengaruh langsung terhadap SEO.
Manfaat Backlink Dofollow dan Nofollow untuk SEO
Setelah memahami apa itu backlink Dofollow dan Nofollow serta perbedaannya, kini saatnya mengeksplorasi manfaat keduanya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang manfaat backlink Dofollow dan Nofollow untuk optimasi situs web:
Manfaat Backlink Dofollow
1. Sebagai Sumber Daya dan Direktori Jangka Panjang
Internet terus berkembang sebagai sumber informasi yang dapat diakses kapan saja. Mendapatkan backlink Dofollow dari situs terpercaya akan memperkuat situs kamu sebagai sumber daya yang relevan. Dengan demikian, dapat membantu mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs Anda dalam jangka panjang.
2. Meningkatkan Referral Traffic
Sebagai jenis backlink default, backlink Dofollow efektif dalam mengarahkan traffic lebih cepat dan lebih mudah. Ini karena tautan tersebut memberi sinyal kepada mesin pencari untuk menilai relevansi dan otoritas situs yang terhubung.
3. Mempercepat Proses Pengindeksan oleh Google
Backlink Dofollow cenderung diindeks lebih cepat oleh Google. Karena memiliki nilai “do”, Google akan memberikan prioritas untuk menilai dan mengindeks halaman situs Anda, membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian.
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Situs
Ketika pembaca menemukan backlink Dofollow yang mengarah ke sumber terpercaya, mereka lebih cenderung mengklik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antar situs dan meningkatkan kredibilitas situs kamu di mata pengunjung.
5. Membangun Otoritas dan Relevansi Blog
Mendapatkan backlink Dofollow dari situs populer memberikan dampak positif bagi SEO. Tetapi, kualitas konten di situs Anda juga sangat mempengaruhi hasilnya. Dengan konten yang relevan, situs Anda akan lebih mudah mendapatkan backlink alami dari situs lain, yang disukai oleh Google.
Manfaat Backlink Nofollow
1. Mencegah Spam di Blog
Backlink Nofollow dapat membantu mengurangi spam di dunia maya, yang dapat merusak kualitas blog atau situs web. Link-link Nofollow sering kali digunakan untuk:
- Link di kolom komentar
- Link menuju situs dengan kredibilitas rendah
- Link afiliasi
- Link untuk ulasan produk
2. Membuat Backlink Lebih Alami
Backlink Nofollow memberikan kesan yang lebih alami dalam profil backlink situs Anda. Google lebih menyukai backlink yang diperoleh secara organik melalui pencarian manual, daripada hanya mengandalkan tautan Dofollow. Hal ini membantu menghindari praktik manipulatif dan menjaga kredibilitas situs.
3. Meningkatkan Kekuatan Brand
Ketika brand Anda terhubung melalui backlink Nofollow pada konten di situs besar, ini akan memperkuat reputasi brand di mata pengunjung. Meskipun backlink Nofollow tidak langsung mempengaruhi peringkat SEO, hal ini dapat berperan besar dalam pengembangan merek dan meningkatkan visibilitas online.
Meskipun tujuan utama backlink adalah untuk meningkatkan peringkat pencarian organik, peran backlink juga meluas untuk mendukung perkembangan merek dan reputasi online. Sebaiknya, kombinasi backlink Dofollow dan Nofollow dapat memberikan manfaat maksimal bagi situs Anda.
Contoh Penerapan Backlink Dofollow dan Nofollow dalam SEO
Penting untuk memahami bagaimana cara kerja backlink Dofollow dan Nofollow pada situs web. Berikut adalah contoh penerapan kedua jenis backlink tersebut yang dapat kamu temui di berbagai website:
Contoh Backlink Dofollow
Misalnya, situs toprankindonesia.com mengulas layanan SEO terbaik. Di dalam artikel tersebut, toprankindonesia.com menyebutkan bahwa jasa SEO terbaik adalah Toprank Indonesia dengan menyertakan tautan menuju halaman produk.
Tautan ini, secara default bernilai Dofollow, yang berarti toprankindonesia.com memberikan rekomendasi kepada mesin pencari untuk menganggap jasa SEO Toprank Indonesia sebagai layanan SEO terbaik. Dengan demikian, backlink Dofollow ini akan memberikan “nilai” SEO yang membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google.
Contoh Backlink Nofollow
Sebaliknya, backlink Nofollow dapat ditemukan pada kolom komentar situs seperti di WordPress. Secara default, link yang disertakan dalam komentar di WordPress akan menggunakan atribut Nofollow. Artinya, link yang muncul di bagian komentar tidak memberikan kontribusi langsung terhadap peringkat SEO di mata mesin pencari.
Meski demikian, tautan ini tetap berperan dalam mendatangkan trafik ke situs kamu, karena pengunjung lain bisa saja mengklik link tersebut untuk mengunjungi halaman yang dimaksud. Walaupun tidak mempengaruhi SEO secara langsung, tautan ini masih bisa memberikan manfaat dalam hal kunjungan dan eksposur situs.
Tag Rel Dofollow dan Nofollow pada HTML
Dalam struktur kode HTML, backlink Dofollow dan Nofollow dapat ditandai menggunakan tag rel. Berikut adalah contoh penerapan tag ini:
Contoh backlink Dofollow:
<a href=”masukkan-url” rel=”dofollow”>TEXT</a>
Contoh backlink Nofollow:
<a href=”masukkan-url” rel=”nofollow”>TEXT</a>
Pada platform seperti Blogger dan WordPress, link Dofollow secara otomatis diterapkan, tanpa perlu pengaturan manual. Namun, jika Anda ingin menambahkan link yang mengarah ke situs orang lain, sebaiknya gunakan backlink Nofollow untuk menghindari pengaruh buruk terhadap SEO situs Anda. Kecuali jika ada kesepakatan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak.
Meskipun backlink Dofollow dan Nofollow terlihat serupa dari sisi tampilan artikel, kedua jenis backlink ini memiliki perbedaan signifikan dalam cara mesin pencari mengolahnya. Meskipun keduanya berfungsi untuk mengarahkan pengunjung, pengaruh terhadap SEO sangat bergantung pada jenis backlink yang digunakan.
Cara Membuat Backlink Dofollow dan Nofollow
Membuat backlink Dofollow dan Nofollow dapat dilakukan dengan mudah, baik melalui platform WordPress maupun dengan menambahkan script HTML secara manual. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menambahkan kedua jenis backlink tersebut di kedua platform tersebut.
Cara Membuat Backlink Dofollow dan Nofollow di WordPress
Jika kamu menggunakan WordPress, berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan backlink Dofollow maupun Nofollow:
1. Login ke Dashboard WordPress: Masuk ke akun WordPress kamu untuk memulai proses penambahan backlink.
2. Buat Postingan Baru: Klik menu Post > Add New Post untuk membuat artikel baru.
3. Pilih Teks untuk Backlink: Pilih kata atau frasa yang akan dijadikan sebagai backlink.
4. Tambahkan Link: Pilih opsi Link di editor teks untuk menambahkan URL tujuan.
Berikut adalah keterangan dari opsi diatas :
Setelah memilih teks, Anda dapat memilih beberapa opsi untuk menyesuaikan jenis backlink yang diinginkan:
Opsi “Open in New Tab”
Opsi ini memungkinkan tautan yang diklik untuk terbuka di tab browser baru, menjaga halaman situs utama tetap terbuka. Contoh kode:
<a href=”https://www.example.com” target=”_blank”>example</a>
Opsi “NoFollow”
Jika Anda ingin memberikan backlink Nofollow, centang opsi ini untuk menambahkan atribut rel=”nofollow” pada link. Contoh kode:
<a href=”https://www.example.com” rel=”nofollow”>example</a>
Opsi “This is a Sponsored Link or Advert”
Gunakan opsi ini jika link tersebut merupakan tautan sponsor, yang akan otomatis menambahkan atribut rel=”nofollow sponsored”. Contoh kode:
<a href=”https://www.example.com” rel=”nofollow
Cara Membuat Backlink Dofollow dan Nofollow Menggunakan HTML
Selain melalui WordPress, Anda juga bisa membuat backlink Dofollow dan Nofollow langsung dengan menggunakan kode HTML. Berikut adalah contoh penerapannya:
1. Backlink Dofollow
Backlink Dofollow adalah jenis backlink yang default jika tidak ada atribut khusus. Berikut adalah contoh kode HTML untuk membuat backlink Dofollow:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Backlink DoFollow</title>
</head>
<body>
<p>Ini adalah contoh tautan dofollow:</p>
<a href=”https://www.situs-tujuan-anda.com”>Tautan Dofollow ke Situs Tujuan</a>
</body>
</html>
2. Backlink Nofollow
Jika Anda ingin membuat backlink Nofollow, cukup tambahkan atribut rel=”nofollow” pada tag <a>. Berikut adalah contoh untuk backlink Nofollow:
<a href=”https://www.situs-tujuan-anda.com” rel=”nofollow”>Tautan Nofollow ke Situs Tujuan</a>
Dengan menambahkan atribut rel=”nofollow”, Anda memberi tahu mesin pencari untuk tidak memberikan “nilai” SEO pada link tersebut, yang berguna untuk menghindari potensi penyalahgunaan tautan atau untuk tautan yang tidak relevan.
baca juga : Apa Itu Algoritma Google Pirate dan Dampaknya Untuk SEO?
Kesimpulan
Menambahkan backlink Dofollow dan Nofollow adalah langkah penting dalam optimasi SEO. Backlink Dofollow dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat SEO. Sementara backlink Nofollow lebih baik digunakan untuk melindungi situs dari potensi spam atau untuk tautan yang tidak relevan secara SEO.
Sesuaikan penggunaan kedua jenis backlink ini sesuai dengan kebutuhan dan strategi SEO situs Anda. Nah bagi Anda yang ingin meningkatkan ranking, traffic dan konversi website, Anda bisa menggunakan layanan SEO dari Toprank Indonesia.
Sebagai penyedia SEO Agency profesional, Toprank Indonesia ahli dalam membuat strategi SEO yang relevan dan efektif, memastikan setiap halaman web yang dioptimasi memberikan nilai tambah yang dibutuhkan untuk meraih peringkat terbaik.
Dengan pendekatan yang tepat dan pengetahuan mendalam, Toprank Indonesia dapat membantu situs Anda mencapai hasil yang optimal tanpa resiko backlink berkualitas rendah, sehingga SEO yang dilakukan lebih berkelanjutan dan menguntungkan.
2 thoughts on “Perbedaan Backlink Dofollow dan Nofollow”